Bagaimana upaya anda sebagai guru
dalam memecahkan masalah jika di
hadapkan dengan anak SD yang overaktif ?
Anak yang Overaktif, sebelumnya
kita harus mengetahui terlebih dahulu apa itu overaktif ? Overaktif yaitu perilaku anak yang tidak mau diam yang
disebabkan kelebihan energi. Hal ini menandakan bahwa anak tersebut sehat,
cerdas, dan penuh semangat sehingga ada saja yang dikerjakannya. Overaktif merupakan salah satu dari 3 pembagian
perilaku aktif yang berlebihan pada anak, sekedar mengingat dari 3 pembagian
yang di maksud yaitu overaktif, hiperaktif dan Sindrom hiperkinetik.
Disini anak
yang overaktif bisa menimbulkan masalah didalam kelas minsalya saja ketika
dalam peroses pembelajaran ia terlalu aktif hingga dapat menggangu teman-teman
nya yang lain dalam berkosentrasi belajar. Contohnya begini ketika guru menjelaskan
ia memotong pembicaraan guru tersebut sehingga dapat menggangu teman-temannya
yang lain dalam memperhatikan gurunya menjelaskan. Contoh yang lain yang
menunjukan anak overaktif di dalam kelas yaitu ia sering dengan cepat menjawab pertanyaan yang belum selesai ditanyakan.
Masalah ini tentunya sangat menggang teman-temannya yang lain dalam belajar.
Dan solusi yang akan saya lakukan sebagai guru yaitu saya akan menegur dan
membimbing anak tersebut agar keaktifan nya dikelas lebih teratur dan tidak
mengganggu teman nya yang lain terganggu dalam belajar. yang paling terpenting
yaitu perlunya arahan kepada anak tersebut tentang mana hal yang baik atau
benar dan mana yang salah atau tidak untuk dilakukan. Namun, dalam hal ini saya
akan mengarahkan tanpa harus menyinggung perasaan anak tersebut. Serta saya
akan meminta bantuan pada orang tuanya dengan memanggil orang tua anak
tersebut, karena peran orang tua dalam menghadapi anak yang overaktif ini
sangat penting. Disini saya sebagai guru akan memberi masukan kepada orang
tuanya agar lebih memperhatikan kecerdasan anak tersebut dengan membantu anak
tersebut dalam menyalurkan dan juga selalu mengarahkan tingkah laku anak tersebut yang aktif menuju hal yang positif kepada kegemaran dan
kesukaan serta hobi yang mereka minati dan meminta kepada orang tuanya agar
lebih tegas dalam meningkatkan kedisiplinan dalam diri anak tersebut.